SUJUD ADALAH LAMBANG KEPASRAHAN KEPADA ALLAH

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
Assalamu'alaikum wr.wb. Kajian Islam (katagori Sholat)
Salam sukses dan berbahagia pembaca setia yang budiman, kembali jumpa dengan Rasiyambumen kali ini akan disajikan materi : "Sujud Adalah Lambang Kepasrahan kepada Allah." 
Sujud menghendaki kita berhenti sejenak dengan bijak dan khusuk. Sebab, sujud adalah gerakan shalat yang paling dekat dengan Allah Ta'ala dan yang paling Dia cintai. Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a. bahwa Rasulullah saw. bersabda :
"Saat seorang hamba dekat dengan Tuhannya ialah ketika sujud. Karen itu, perbanyaklah berdoa (di dalamnya)" (HR Riwayat Muslim, Abu Daud dan An-Nasai).
Saudaraku, ketika Anda bergerak hendak sujud, yang merupakan puncak kepasrahan, maka organ tubuh Anda yang paling mulia, yaitu wajah, berada di tempat paling hina, yaitu tanah yang biasa diinjak-injak kaki.  Saat itu, Anda mengucapkan kalimat paling agung untuk menyatakan keagungan dan kebesaran Allah Ta'ala.  Anda berkata "Mahasuci Tuhanku Yang Mahatinggi". Di sini, keindahan posisi tubuh dan tempat terasa pas dengan keindahan, keterangan dan pernyataan Anda.
Begitulah, kita lihat mushalli menjalani tahapan-tahapan ketundukkan dan kekushu'an. Ia memulai shalat dengan qiyam (berdiri), dilanjutkan dengan ruku' dengan menundukkan kepala dan diteruskan dengan sujud. Ia tidak berubah posisi secara drastis dan langsung, misalnya dari ruku' langsung sujud, tapi ia mengangkat kepala dari ruku' dan berdiri sejenak sebagai persiapan untuk sujud, agar ia lebih khusu' rendah/hina, dan tunduk kepada Allah Ta'ala.
Orang yang sujud kepada Allah, saat shalat dalam posisi wajahnya di tanah dan lengket dengannya berada pada posisi paling tinggi di dunia, sebab ia sangat dekat dengan Tuhannya ketika itu.
Sujud terutama saat sholat tahajud di pertengan malam, punya kenikmatan tersendiri, lezat menyenangkan, dan khusu'. Dan biasanya diteruskan dengan doa dan deraian air mata. Rasullah saw. sujud lama sekali ketika shalat tahajjud, hingga Aisyah  r.anha mengira beliau telah meninggal dunia.
Sujudnya orang khusu' dan menangis karea Allah Ta'ala. Sudah diketahui bersama dan dikenal sejak dulu Allah SWT, berfirman :
أُو۟لٰٓئِكَ الَّذِينَ أَنْعَمَ اللَّـهُ عَلَيْهِم مِّنَ النَّبِيِّۦنَ مِن ذُرِّيَّةِ ءَادَمَ وَمِمَّنْ حَمَلْنَا مَعَ نُوحٍ وَمِن ذُرِّيَّةِ إِبْرٰهِيمَ وَإِسْرٰٓءِيلَ وَمِمَّنْ هَدَيْنَا وَاجْتَبَيْنَآ ۚ إِذَا تُتْلَىٰ عَلَيْهِمْ ءَايٰتُ الرَّحْمٰنِ خَرُّوا۟ سُجَّدًا وَبُكِيًّا
"Mereka orang-orang yang telah diberi nikmat oleh Allah, yaitu para nabi dari keturunan Adam dan dari orang-orang yang Kami angkat bersama Nuh, dan dari keturunan Ibrahim dan   Isra'il dan dari orang-orang yang telah Kami beri petunjuk dan telah Kami pilih. Apabila ayat-ayat Allah Yang Maha Pemurah dibacakan kepada mereka, maka mereka menjatuhkan diri dengan bersujud dan menangis". (QS Maryam : 58).  
Sujud disebutkan dalam Al Quran lebih banyak daripada ruku' dan di beberapa ayat disebutkan dengan arti ketundukkan seluruh makhluk kepada penciptanya. Allah SWT berfirman :
أَلَمْ تَرَ أَنَّ اللَّـهَ يَسْجُدُ لَهُۥ مَن فِى السَّمٰوٰتِ وَمَن فِى الْأَرْضِ وَالشَّمْسُ وَالْقَمَرُ وَالنُّجُومُ وَالْجِبَالُ وَالشَّجَرُ وَالدَّوَآبُّ وَكَثِيرٌ مِّنَ النَّاسِ ۖ وَكَثِيرٌ حَقَّ عَلَيْهِ الْعَذَابُ ۗ وَمَن يُهِنِ اللَّـهُ فَمَا لَهُۥ مِن مُّكْرِمٍ ۚ إِنَّ اللَّـهَ يَفْعَلُ مَا يَشَآءُ
"Apakah kamu tidak tahu bahwa apa yang ada di langit di bumi, matahari, bulan, bintang, gungung, pohon-pohon, binatang-binatang melata, dan sebagian besar manusia bersujud kepada Allah? Dan banyak di antara manusia yang telah ditetapkan adzab atasnya. Dan barangsiapa dihinakan Allah maka tidak ada yang memuliakannya, sesungguhnya Allah berbuat apa yang Dia kehendaki" (Qs Al-Hajj : 18)
Karena itu siapa menolak sujud kepada Allah SWT ia berhak mendapatkan siksaNya.
Kadang sujud disebutkan dengan arti shalat, karena sujud kedudukannya tinggi dalam shalat. Allah berfirman :
وَمِنَ الَّيْلِ فَاسْجُدْ لَهُۥ وَسَبِّحْهُ لَيْلًا طَوِيلًا ﴿الانسان 
"Dan pada sebagian malam, maka sujudlah kepadaNya dan bertasbihlah kepadaNya pada bagian yang panjang di malam hari" (QS Al-Insn : 26) 
 
Allah SWT, berfirman :
الَّذِى يَرَىٰكَ حِينَ تَقُومُ
وَتَقَلُّبَكَ فِى السّٰجِدِينَ
"Yang melihatmu ketika kamu berdiri (untuk shalat.)"
"Dan perubahan gerak badanmu di antara orang-orang yang sujud" 
(QS Asy Syur'ara : 218-219)
Allah berfirman : 
وَمِنَ الَّيْلِ فَسَبِّحْهُ وَأَدْبٰرَ السُّجُودِ  
"Dan bertasbihlah kamu kepada-Nya di malam hari dan setiap selesai shalat" (Qs Qaaf : 40)
كَلَّا لَا تُطِعْهُ وَاسْجُدْ وَاقْتَرِب
"Sekali-kali jangan, janganlah kamu patuh kepadanya dan sujudlah dan dekatkanlah (dirimu kepada Than)" (QS Al-Alaq : 19)

Ini semua menegaskan seorang itu sangat dekat dengan Allah SWT ketika ia sujud. Kita lihat sujud juga punya pengaruh di wajah orang-orang yang sujud. 
Allah SWT berfirman :
سِيمَاهُمْ فِى وُجُوهِهِم مِّنْ أَثَرِ السُّجُودِ 
"Tanda-tanda mereka tampak di wajah mereka karena bekas sujud" ( QS Al-Fath :29)
Alqurthubi berkata, "Di wajah mereka terlihat dengan jelas tanda-tanda tahajud di malam hari dan tidak tidur" Ibnu Juraij berkata, "Tanda tersebut ialah kewibawaan dan pesona indah" Mujahid berkata "Tanda tersebut ialah khusu' dan tawadu'" Manshur berkata: "Aku pernah bertanya kepada Mujahid tentang firman Allah SWT tanda-tanda tampak di wajah mereka , apakah tanda tersebut tanda di kedua mata seseorang? Mujahid berkata Tidak, bisa jadi diantara mata seseorang itu ada tanda hitam seperti lutut kambing betina, tapi hatinya lebih keras dari batu. Tanda tersebut ialah cahaya di wajah mereka, karena khusu' 

Ada oran g yang tidak mau sujud di dunia, akibatnya mereka mendapatkan balasan siksaan di akhirat. Allah SWT berfirman  :
وَإِذَا قِيلَ لَهُمُ اسْجُدُوا۟ لِلرَّحْمٰنِ قَالُوا۟ وَمَا الرَّحْمٰنُ أَنَسْجُدُ لِمَا تَأْمُرُنَا وَزَادَهُمْ نُفُورًا  
"Dan apabila dikatakan kepada mereka, sujudlah kalian kepada yang Maha Penyayang mereka menjawab, Siapakah yang Maha Penyayang itu? Apakah kami akan sujud kepada Tuhan Yang kamu perintahkan kami (bersujud kepada-Nya) dan (perintah sujud itu) menambah mereka jauh" (dari iman)" (QS Al-Furqan : 60)

Allah SWt berfirman :
يَوْمَ يُكْشَفُ عَن سَاقٍ وَيُدْعَوْنَ إِلَى السُّجُودِ فَلَا يَسْتَطِيعُون 
    .خٰشِعَةً أَبْصٰرُهُمْ تَرْهَقُهُمْ ذِلَّةٌ ۖ وَقَدْ كَانُوا۟ يُدْعَوْنَ إِلَى السُّجُودِ وَهُمْ سٰلِمُونَ  
"Pada hari betis disingkapkan dan mereka dipanggil untuk bersujud, maka mereka tidak mampu. Pandangan mereka tunduk ke bawah dan mereka diliputi kehinaan dan sesungguhnya mereka dulu (di dunia) diseru untuk beresujud dan mereka dalam keadaan sejahtera". (QS Al-Qalam : 42-43)

Sekarang saya paparkan beberapa hadits yang menyebutkan sebagai doa Rasulullah saw. ketika sujud :
1. Shoheh Muslim menyebutkan hadits dari Aisyah r.anha bahwa Rasulullah saw. berkata ketika ruku' dan sujud :
"Mahasuci, Mahaqudus, Tuhannya seluruh malaikat, dan Tuhannya Jibril" (Riwayat Muslim)  

2. Shoheh Muslim juga menyebutkan hadits dari Ali, r.a bahwa Rasulullah saw. bekata ketika sujud
"Ya Allah , aku sujud kepadaMu beriman kepadaMu dan menyerahkan diri kepadaMu Wajahku sujud kepada Dzat yang menciptkannya membantunya membuka telinga dan mata, Mahamulia Allah, Pencipta yang paling baik". (Riwayat Muslim)  

3. Di shoheh Muslim juga menyebutkan hadits dari Ibnu Abbas r.a Rasulullah saw. bersabda :
"Sedang ruku' "maka agungkan Allah di dalamnya. Sedang sujud maka berusahalah untuk berdoa dengan serius sebab doa kalian layak dikabulkan." (HR. Riwayat Muslim)  
Ketika sujud kepada Tuhannya mata mushalli terbuka lebar . Sepertinya, ia sendirian guna menumpahkan seluruh keluhan dan kesedihan kepada AllahSWt ia mengeluhkan jiwanya yang menyuruh kepada keburukan, sembari minta Dia melindunginya dari keburukan jiwanya dan setan. Ia juga mengeluhkan kedzalimannya pada diri sendiri, dengan  cara mengerjakan dosa dan bermaksiat kepadaNya lalu ia minta ampunan kepadaNya dengan berkata  :
"Tuhanku, sesungguhnya aku telah mendzalimi jiwaku, maka ampuni aku, karena tidak ada yang bisa mengampuni dosa selain Engkau"

Betapa agung sujud yang khusu' dan dengan menangis pada pertehanan malam. Ya, sujud yang dilakukan orang Mukmin yang sedih dan menderita. Saat itu ia mengadukan seluruh duka dan kesedihannya kepada Allah SWT .  Setelah itu ia merasa tenang, dukanya sirna, dadanya luas, dan urusannya jadi mudah. 


Setelah membahas sujud, kita kembali pada posisi shalat lainnya, sebab musholli telah menagangkat kepala dari sujud dengan minta ampunan kepada Allah SWT ia bertkbir dan melakukan sujud kedua, sembari memperbaharui ketundukkannya kepada Tuhannya dan siap-siap sujud lagi setelah sebelumnya merasakan kelezatan dekat dengan-Nya pada sujud pertama. Lalu ia bertakbir dengan posisi berdiri untuk rakaat kedua . Bgitulah, mushalli berada di suasana Rabbani, antara berdiri, ruku, dan sujud, dengan mencari bekal spiritual di setiap gerakan, atau bacaan, atau takbir, atau tasbih Ya bekal yang membersihkan hatinya, melindunginya dari terkaman setan dan jiwanya yang selalu menyuruh kepada keburukan memotivasinya mengerjakan amal-amal shalih dan perbuatan terpuji.

Demikian uarain Sujud Adalah lambang kepasrahan kepada Allah, dengan penjelasan dasarnya dari Al-Quran dan Hadits Shohih yang telah kita baca bersama. Semoga kita dapat mengamalkannya.   

Pembaca setia, baca juga tentang  Aneka Ragam

0 Response to "SUJUD ADALAH LAMBANG KEPASRAHAN KEPADA ALLAH "

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel