SHOLAT SUMBER SPIRITUAL DAN PEMBELAJARAN

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ  
Assalaumu'alaikum wr.wb; Kajian Islam(katagori postingan Sholat)
Pembaca budiman, kali ini saya akan memposting materi terkait dengan Sholat Sumber Spiritual & Pembelajaran sebelum telah saya post. tentang Kedudukan Sholat  silakan dibaca dan hayati kedua materi tersebut, semoga Anda sekalian akan mendapat nilai di dalam sholat itu.

Penyembahan hakiki kepada Allah SWT. keikhlasan dan ketundukan kepada-Nya dapat direalisasi dengan sholat yang khusu' .  Dengan shalat, musholli (orang yang sholat) minta pertolongan kepada Allah SWT, dan memohon petunjuk ke jalan lurus. Dan, tentu, Allah Yang Mahakaya dan Mahamulia memengabulkan doanya, menganugerahinya cahaya, petunjuk, rahmat, dan ketenteraman.

       Sholat itu adalah wahana paling baik untuk memperbaiki jiwa, mereformasi hati, dan meluruskan akhlak bagi musholli (orang yang sholat) sholat tak ubahnya seperti tali kokoh, tempat ia berpegangan . Baginya, sholat itu ibarat obat luka, atau tempat aman bagi orang yang ketakutan, atau sumber kekuatan bagi orang yang lemah,atau senjata bagi orang yang tak punya senjata. Ia dapat meminta pertolongan dengan shalat dalam menghadapi musibah zaman, tekanan orang, dan kedzaliman orang-orang dzalim. Betapa tidak, Allah SWT sendiri berfirman :
يٰٓأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا۟ اسْتَعِينُوا۟ بِالصَّبْرِ وَالصَّلَوٰةِ ۚ إِنَّ اللَّـهَ مَعَ الصّٰبِرِينَ 
"Hai orang-orang yang beriman, mintalah pertolongan dengan sabar dan sholat. sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar." (QS Albaqarah : 153)

Jika Rasulullah saw. menghadapi masalah yang pelik, beliau merujuk kepada sholat, sebab dengan ruku' dan sujud yang khusu' ketika sholat, musholli (orang yang sholat) merasa dekat dengan Allah SWT dan meraskan kesertanNya dengan dirinya. Ia juga merasa berlindung pad tiang kokoh. Lalu ia merasa aman tentram, percaya diri dan yakin. Kepasrahan kepada Allah SWT juga terjadi dengan sempurna . Juga sabar atas musibah dan ridha dengan takdir. Perjanjian denganNya untuk setia dan jujur diperbahuri-Nya kepada hamba-hambaNya yang beriman, aktif dan jujur juga semakin besar.

      Selain itu, shalat mengucikan jiwa dari perilaku-perilaku buruk. Terutama perilaku-perilaku yang biasanya menyerang orang-orang materialistik, dunia menjadi obsesi tertinggi mereka dan tujuan ilmu mereka, serta mereka tidak peduli dengan spiritual mereka. Contohnya ialah apa yang diisyaratkan ayat-ayat berikut :
 إِنَّ الْإِنسٰنَ خُلِقَ هَلُوعًا
إِذَا مَسَّهُ الشَّرُّ جَزُوعًا  
وَإِذَا مَسَّهُ الْخَيْرُ مَنُوعًا 
إِلَّا الْمُصَلِّينَ 
الَّذِينَ هُمْ عَلَىٰ صَلَاتِهِمْ دَآئِمُونَ
وَالَّذِينَ فِىٓ أَمْوٰلِهِمْ حَقٌّ مَّعْلُومٌ 
لِّلسَّآئِلِ وَالْمَحْرُومِ 
وَالَّذِينَ يُصَدِّقُونَ بِيَوْمِ الدِّينِ  
وَالَّذِينَ هُم مِّنْ عَذَابِ رَبِّهِم مُّشْفِقُونَ
إِنَّ عَذَابَ رَبِّهِمْ غَيْرُ مَأْمُونٍ 
وَالَّذِينَ هُمْ لِفُرُوجِهِمْ حٰفِظُونَ
إِلَّا عَلَىٰٓ أَزْوٰجِهِمْ أَوْ مَا مَلَكَتْ أَيْمٰنُهُمْ فَإِنَّهُمْ غَيْرُ مَلُومِينَ
فَمَنِ ابْتَغَىٰ وَرَآءَ ذٰلِكَ فَأُو۟لٰٓئِكَ هُمُ الْعَادُونَ
وَالَّذِينَ هُمْ لِأَمٰنٰتِهِمْ وَعَهْدِهِمْ رٰعُونَ
وَالَّذِينَ هُم بِشَهٰدٰتِهِمْ قَآئِمُونَ
 وَالَّذِينَ هُمْ عَلَىٰ صَلَاتِهِمْ يُحَافِظُونَ

"Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah dan kikir. Apabila ia ditimpa kesusahan ia berkeluh kesah . Danapabila ia mendapat kebaikan ia amat kikir. Kecuali orang-orng yang mengerjakan shalat,. Mereka tetap mengerjakan sholatnya, Dan orang-orang yang dalam hartanya tersedia bagian tertentu Bagi orang miskin yang meminta-minta dan orang-orang yang tidak punya apa-apa . Dan orang-orang yang mempercayai hari pembalasan Dan orang-orang yang takut azab Tuhannya. Karena sesungguhnya adzab Tuhan mereka membuat orang tidak merasa aman (dari kedatangannya). Danorng orang yang memelihara kemaluannya. Kecuali terhadap istri-istri mereka atau budak-budak yang mereka miliki maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tidak tercela. Barang siapa mencari yang di balik itu, maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas . Dan orang-orang yang memelihara amanah dan janjinya. Dan orang-orang yang memberikan kesaksiannya. Dan orang-orang yang memelihara sholatnya" (QS Al-Ma'arij : 19-34)

Dan Allah berfirman :   إِنَّ الصَّلَوٰةَ تَنْهَىٰ عَنِ الْفَحْشَآءِ وَالْمُنكَرِ                                      
"Sesungguhnya shalat itu mencegah dari perbuatan keji dan mungkar". ( Al-Ankabut : 45)     
       Usai mengerjakan salah satu sholat musholli (orang yang sholat) meerasa baru saja berbdiridi hadapan Allah SWT guna minta petunjuk ke jalan yang lurus , dengan tunduk dan khusu'. Dan tidak lama setelah itu, ia sudah ia sudah diambang sholat berikutnya guna berdiri lagi menghadap Allah SWT dengan tunduk dan khusu'. Karena itu, ia tidak pantas lupa kepada Allah SWT di antara kedua sholat tersebut atau lalai, tidak Dzikir kepadaNya. Tentu ia juga tidak senang bermaksiat kepadaNya. Begitulah orang yang mengerjakan sholat dengan konsisten itu selalu berada dlam pengaruh shalat dan tidak jauh dariNya.
       Siapa saja yang mengerjakan sholat dengan istiqomah pada waktu-waktunya dan menghadap kepada Allah SWT dengan jujur, ikhlas, maka ia melatih dirinya untuk membebaskan dirinya dari kesibukan dan daya tarik dunia. Ia juga tidak kalah oleh serbuan materi dan tidak hanyut di arusnya. Itu jelas kemenangan jiwa atas fitnah dunia, pesonanya, cinta harta dan tarikannya. Allah SWT. berfirman :
رِجَالٌ لَّا تُلْهِيهِمْ تِجٰرَةٌ وَلَا بَيْعٌ عَن ذِكْرِ اللَّـهِ وَإِقَامِ الصَّلَوٰةِ وَإِيتَآءِ الزَّكَوٰةِ ۙ يَخَافُونَ يَوْمًا تَتَقَلَّبُ فِيهِ الْقُلُوبُ وَالْأَبْصٰرُ   
"Laki-laki yang tidak dilalaikan oleh perniagaan dan tidak oleh jual beli dari mengingat Allah, dan mendirikan sholat, dan membayarkan zakat, meereka takut kepada hari di mana hati dan penglihatan menjadi goncang" (An_Nuur : 37)
Shalat mempunyai pengaruh tarbiyah (pembinaan) lainnya. Di antaranya perasaan bersatunya kaum Muslimin di seluruh penjuru dunia itu semakin kuat pada diri musholli (orang yang sholat). Buktinya ketika mengerjakan sholat mereka serentak menghadap ke satu tempat , yaitu Baitullah. Sholat juga mengembangkan semangat berstu, ta'aruf (saling kenal), dan sepenanggungan pada kaum muslim di satu kampung, satu kota, yang berkumpul di satui masjid ketika sholat berjama'ah. Musholli (orang yang sholat) orang yang selalu menunggu tibanya waktu sholat dan menunaikannya pada waktunya menjadi terbiasa cermat ketika membuat janji, menghargai waktunya, tidak lalai dan tidak membiarkan dirinya larut dalam acara-acara yang membuatnya lupa kewajiban teerhadap Tuhannya. Ketika musholli (orang yang sholat) menghadap kiblat, maka itu latihan baginya untuk mengenali arah dan geografis tempat. Kerapian jama'ah shalat dan berbaris lurus di belakang imam tanpa ada celah itu mendidik kaum Muslimin untuk teratur dan dekat sesama mereka. Jama'ah shalat yang mengikuti seluruh mgerak imam tanpa mendahuluinya merupakan latihan untuk taat, disiplin, dan tidak desersi. Jika imam salah atau lupa lalu jama'ah meluruskan/membetulkan imamnya, maka itu latihan bagi mereka untuk memberi nasehat kepada pemimpin mereka dan meluruskan imam mereka jika terbukti melakukan kesalahan atau lupa. Begitu juga berinya para makmum di shaf shaf shalat tanpa membedakan si kaya dengan si miskin atau menteri dengan rakyat kecil, maka itu melahirkan spirit penyetaraan berastudan tidak sombong, jiwa mereka kita juga tidak lupa pengaruh medis yang dihasilkan gerakan-gerakan shalat yang terjadi secara teratur dan berulang-ulang di setiap raka'at dan di semua shalat setiap hari. Semua itu secara tidak langsung adalah olah raga terutama bagi persendian
Demikian uraian Sholat Sumber Spiritual dan Pembelajaran yang tentu sangat lengkap manfaatnya baik secara spikologis, kesehatan dan ketenagan jiwa tatkala shalat itu dikerjakan dengan penuh ikhlas dan khusu'.  Aamiin.....
  

0 Response to "SHOLAT SUMBER SPIRITUAL DAN PEMBELAJARAN"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel