Sikap Qana'ah Adalah Ciri Muslim Yang Beriman


Kajian Khazanah Islam (katagori posting Mu'amalah)

Pembaca budiman, semoga Rahmat serta bimbingan-Nya selalu menyertai kita dalam segala aktivitas di dunia ini, dalam meraih kebahagiaan dan mengharap Ridhonya di Akhirat kelak. Aamiin...

Rasiyambumen.com/Pelangi Khazanah Islam mempost. : Sikap Qana'ah Adalah Ciri Muslim Yang Beriman.

Kadang kita sering merasa dalam hidup ini, selalu belum cukup dalam segala kebutuhan yang kita perlukan sehari-hari. Padahal kalau kita mensyukuri, sebenarnya Allah telah memberikan apapun yang kita butuhkan yang telah dihamparkan di atas bumi ini. Tetapi karena kita selalu merasa tidak pernah cukup maka seolah-olah hidup ini terus-menerus merasa kurang.

Syeh Muhammad Mutawwilli Sya'rawi, seorang tokoh yang piawai menafsirkan Al-qur'an dengan analisisnya yang tajam mencoba menuliskan hasil pemikiran dan renungannya terhadap satu dimensi utama manusia yaitu mencari rezeki.  

Syekh menjabarkan hal ihwal rezeki yang kerap ditanyakan banyak orang. Menteri Urusan Wakaf dari Al-Azhar Republik Arab Mesir pada periode 1976-1978 itu, menulis kitab berjudul "Tilka Hiyya Al-Arzaq". Sebuah risalah sederhana yang berusaha menguak hikmah di balik sejumlah fenomena menarik, soal rezeki. 

Menurut Syekh, disinilah umat Islam perlu bersikap qana'ah menerima bagian yang telah ditrima. Hidup akan tambah bermakna dengan sikap qana'ah terhadap rezeki yang halal. Hendaknya menjaga etika ketika jika melihat orang lain telah diberi rezeki lebih. Inilah yang menjadikan merasa kurang karena kita selalu melihat rezeki orang lain, dan tidak mengoreksi pemberian rezeki kita sendiri yang kadang lebih baik dibandingkan rang lain. 

Tidak ada yang tahu apa hikmah di balik pemberian yang berlimpah itu. Tetapi kata dia, perlu diperhatikan bahwa rezeki adalah ujian bagi  setiap muslim.  Rezeki yang dianugerahkan tak boleh digunakan sebagaio sarana untuk saling menyanjung atau menghina satu sama lain. 

Kemuliaan bukan terdapat pada bertambahnya rezeki. Kemuliaan itu terletak pada sejauh mana ia mampu memanfaatkan sebaik-baiknya dalam pendayagunaan rezeki itu, ujar Syekh Sya'rawi. Kecilnya rezeki yang diperoleh bukan berarti seseorang rendah dan hina. 

Maka tenanglah wahai mereka kaum miskin dhu'afa. Allah tak akan menelantarkan hamba-Nya tanpa rezeki sedikitpun. Dan bersikaplah hati-hati bagi mereka yang berkecukupan dan lebih rezekinya. Apa yang mereka peroleh adalah ajang ujian untuk mereka, tuturnya mengingatkan.   

Simak Al-Qur'an Surah Al-Fajr (89) ayat 15-16. dibawah ini : 
"Adapun manusia apabila Tuhannya mengujimu lalu dimuliakan-Nya dan diberi-Nya kesenangan, maka dia berkata : "Tuhanku telah memuliakanku"  (OS Al-Fajr : 15).
"Adapun bila Tuhannya mengujinya lalu membatasi rizkinya maka dia berkata " Tuhan menghina-kanku". (QS Al-Fajr : 16) 

Dari apa yang Allah difirmankan  diatas, maka jelaslah bahwa manusia tidaklah akan merasa bersyukur selagi ia mendapatkan yang ia inginkan ia berkata bahwa bahwa Tuhan telah berpihak kepadanya. Dan sebaliknya ketika Tuhan memberi ujian dengan membatasi dari rezekinya ia berkata tuhan menghinakanku. 
Baca jugi ini : Khutbah Jum'at Singkat 2016

Syeh Muhammad Mutawwilli Sya'rawi, memberikan arahan agar manusia dapat menerima dengan ikhlas apa yang telah diberikan TuhanNya kepada kita. Oleh karena itu tumbuhkanlah sifat Qana'ah tersebut. Karena dengan sifat qana'ah setiap manusia akan dapat meraskan betapa besar karunia yang telah diberikan kepada kita sepanjang hayat dari kita dilahirkan hingga menemui ajal pada waktunya. 
Wallu 'alam.

Demikian uraian singkat Sikap Qana'ah Adalah Ciri Muslim Yang Beriman. Semoga bermanfaat dan marilah kita berusaha untuk Qana'ah dalam hidup ini. 

0 Response to "Sikap Qana'ah Adalah Ciri Muslim Yang Beriman"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel