Jadikan Setiap Rumahmu Tempat Terbaik Untuk Berdzikir.



Rasiyambumen.com Kajian Khazanah Islam (kategori posting Mu'amalah)

Pembaca budiman, Bimbingan dan Ridha-Nya semoga selalu tercurah serta mengiringi kita dalam segala aktivitas di dunia ini, untuk meraih kebahagiaan dan mengharap Rahmat-Nya di Akhirat kelak. Aamiin...

Rumah adalah tempat tinggal, tempat istirahat, tempat berkumpulnya keluarga, serta kegiatan lainnya. Rumah bagi seorang beriman harus banyak mendukung yang mengarah kepada keridhaan Allah SWT. Rumah juga harus dipergunakan untuk berdzikir, karena bagi seorang muslim, rumah dapat dijadikan sebagai tempat membangun pahala dengan melantunkan dzikir-dizikir yang terbaik. 

Bagi seorang muslim rumah hendaknya harus banyak memiliki faedah, dan memiliki tambahan yaitu sebagai tempat berdzikir jangan sampai kering dari asupan agama di dalamnya. Rumah seorang Muslim haruslah cerminan Al-Qur'an jadikan rumah-rumah sebagi surga-surga kecil di dunia. Sebab ketika rumah kita damai, sejuk, maka seisi rumahpun akan selalu mendapat bimbingan kebaikan dari Allah SWT.  Namun sayangnya rumah-rumah muslim masih banyak yang jauh dari cerminan tersebut. 

Padahal Nabi Muhammad SAW selalu menganjurkan agar rumah selalu dijadikan tempat berdzikir. Rasulullah SAW bersabda : "Perumpamaan rumah yang digunakan untuk berdzikir kepada Allah, dengan rumah yang tidak pernah digunakan untuk berdzikir, laksana orang hidup dengan orang mati". (HR. Muslim) 

Tipe rumah pertama yaitu rumah yang dijadikan untuk berdzikir. Sedangkan tipe rumah yang kedua adalah rumah yang tidak pernah untuk berdzikir, maka penghuni rumah pertama seperti rumah hidup, dan penghuni rumah kedua seperti orang mati. 

Hali ini juga senada dengan sabda Nabi SAW dalam riwayat lain, beliau baersabda :
 "مَثَلُ الَّذِي يَذْكُرُ رَبَّهُ وَالَّذِي لَا يَذْكُرُ رَبَّهُ مَثَلُ الْحَيِّ وَالْمَيِّتِ 
"Perumpamaan orang yang ingat akan Robb-Nya dengan orang yang tidak ingat Robb-Nya, laksana orang yang hidup dengan orang yang mati" (HR.Bukhari)
Kedua hadits di atas memberikan isyarat bahwa ukuran hidup dan matinya seseorang, hakekatnya hanya ditentukan dengan kondisi hatinya. 

Maka dapat kita simpulkan jika hatinya masih selalu berdikir, maka ia adalah digolongkan sebagai kahluk yang hidup. Namun jika hatinya lalai kering untuk berdizikir kepada Allah, maka ia dapat digolongkan mayit, meski tubuhnya masih bernyawa.  
Lau amalan apa saja yang dapat kita amalkan agar rumah kita menjadi rumah yang terbaik untuk disi dengan dzikir. 

1. Mendirikan shalat sebab shalat adalah termasuk dzikir yang paling agung. Hal ini sesuai perintah Allah SAWT  : وَأَقِمِ ٱلصَّلَوٰةَ لِذِكۡرِيٓ  : "Dan dirikanlah shalat, untuk mengingat Aku" (QS Tho-Ha : 14). Shalat ini bagi seorang laki tentunya harus dilaksanakan di Masjid dengan berjamaah. Namun Nabi sangat menganjurkan bagi laki-laki untuk menunaikan shalat sunnah di dalam rumahnya. Sebagaimana sabda Nabi SAW sebagai berikut : 
عن زيد بن ثابت رضي الله عنه أنّ رسول الله صلى الله عليه وسلّم قال :  بِالصَلَاةِ فِيْ بُيُوْتِكُمْ ، فَإِنَّ خَيْرَ صَلَاةِ المَرْءِ فِيْ بَيْتِهِ إلَّا الصَلَاةَ المَكْتُوْبَةَ
"Dari Zaid bin Tsabit Radiyallahu anhu, bahwa Rasululllah shalallahu 'alaihi wa sallam, bersabda : "Hendaknya kalian mengerjakan shalat di rumah-rumah kalian, karena sesungguhny sebaik-baik shalat seseorang adalah di rumahnya, kecuali shalat maktubah (Shalat Fardhu 5 waktu).

Maka saat seorang muslim mendirikan  shalat pada hakekatnya ia sedang berdzikir sebab shalat adalah dzikir yang paling agung. Sehingga seorang hamba mendirikan shalat di rumah maka ia telah menjadikan rumahnya sebagai tempat berdzikir. Oleh karena itu Nabi SAW bersabda : "Jadikanlah rumah kalian tempat shalat kalian, jangan jadikan sebagai kuburan" (HR. Al-Bukhari dan Muslim).  

Dalam kitab Sarh Shahih Muslim Imam An-Nawawi rahimahullah dalah Sarh Shahih Muslim mnjelaskan, makna shalat alam hadits in i adalah shalat sunnah. Sehingga maknanya kerjakanlah shalat-shalat sunnah di rumah. Jangan rumah dijadikan seperti kuburan yang kosong dari ibadah shalat. 

2. Dzikir juga berarti termasuk membac Al-Qur'an merupakan bagian dari amalan dzikrullah.
Allah juga menyifati Al-Quran dengan Adz Dizikri (peringatan). Allah berfirman sedbagai berikut :   : وَأَنزَلۡنَآ إِلَيۡكَ ٱلذِّكۡرَ لِتُبَيِّنَ لِلنَّاسِ مَا نُزِّلَ إِلَيۡهِمۡ وَلَعَلَّهُمۡ يَتَفَكَّرُونَ  "Dan Kami turunkan Adz-Dzikr (Al-Quran) kepadamu, agar engkau menerangkan kepada manusia apa yang telah diturunkan kepada mereka dan agar mereka meikirkan". (QS, An-Nahl : 44). 

Imam An-Nawawi dalam Kitab At-Tibyan fi Adabi Hamalatil Qur'an, juga menyebutkan bahwa membaca Al-quran lebih utama daripada membaca lafadz-lafadz dzikir yang lainnya. 
Kitab At-Tibyan fi Adabi Hamalatil Qur'an, selain sebagi bentuk dzikir, membaca Al-qur'an di rumah berfungsi mengusir setan beserta keburukan yang dibawanya dari luar ke rumah. 
Rasulullah SAW bersabda : " لا تَجْعَلُوْا بُيُوْتَكُمْ مَقَابِرَ إِنَّ الشَيْطَانَ يَنْفِرُ مِنَ البَيْتِ الذِيْ تُقْرَأُ فِيْهِ سُوْرَةُ البَقَرَةِ  "Janganlah engaku jadikan rumahmu seperti pekuburan, sesungguhnya syetan lari tunggang langgang dari rumah yang dibacakan surat Al-Baqarah" (HR. Muslim)

Dengan memperbanyak membaca Al-qur'an, menghafalnya, mentadhabburi ayat-ayat di dalam rumah, maka seorang muslim telah menjalankan perintah Nabi Shalallahu 'alaihi wa sallam, untuk menjadi rumah sebagai tempat berdzikir.  

3. Bermajelis ilmua atau aktivitas mempelajari ilmu agama di rumah, adalah juga bagian dari amalan dzikir. Nabi Shalallahu 'alaihi wa sallam menanamkan dengan majelis ilmudengan majelis dzikir. Beliau bersabda "Jika engkau melewati taman-taman surga maka singgahlah!" Para sahabat bertanya. "Wahai Rasulullah, apakah taman-taman surga itu?. Rasulullah shalallhu 'alaihi wa sallam menjawab " حِلَقُ الذِّكْرِ "Yaitu majelis-majelis dzikir"  (HR Ahmad). 
Maka ketika penghuni rumah menjadikan rumah sebagai tempat belajar, pengajian, atau kepala rumah tangganya mengajarkan istri dan anak-anak, saudara-saudaranya satu atau dua ayat dari al-qur'an, mengajarkan tentang halal dan haram, dan tentang perintah ataau larangan Allah, maka ia telah menjadikan rumah tersebut sebagai tempat dzikir. 

Alangkah indahnya rumah yang diisi dengan cahaya ilmu senatiasa dinaungi oleh para malaikat dan selalu mendapat ridha dari Allah SWT. Perintah Allah dan Rasulnya agar rumah sebagai tempat dzikir berserta variasi jenisnya. Tujuannya adalah rumah-rumah kaum muslimin dipenuhi rahma Allah yang dibawa oleh para Malaikat. Sebab para malikat tidak akan pernah masuk ke rumah yang di dalamnya terdapat kemungkaran, sehingga setan sangat betah di rumah tersebut. 

Maka dengan menjadikan rumah sebagai tempat dzikir, akan mengundang para malikat datang dengan membawa rahmat dan mengusir setan yang membawa segala keburukan. Marilah kita berdoa memohon kepada Allah agar selalu dibimbing ke jalan-Nya yang lurus. Wallhu 'alam Bishawab. 

Demikian uraian singkat "Jadikanlah Setiap Rumahmu Tempat Terbaik Untuk Berdzikir". Semoga bermanfaat dan sedikit menambah khazanah keilmuan yang bermanfaat dunia akhirat. Aamiin...

0 Response to "Jadikan Setiap Rumahmu Tempat Terbaik Untuk Berdzikir."

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel