Tekun Ibadah Tapi Melupakan Keluarga, Abdullah bin Amr Ditegur Nabi saw.

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ 
Assalamu'alaikum wr.wb. Kajian Islam (katagori posting Mu'amalah).
Pembaca budiman rahmat dan bimbinganNya semoga selalu menyertai kita dalam segala aktivitas di dunia ini, untuk meraih kebahagiaan di akhirat kelak Aamiin...
Rasiyambumen/Pelangi Khazanah Islam kali ini memposting materi : Tekun Ibadah Tapi Melupakan Keluarga.  

Selain ibadah-ibadah Mahdhah, ada ibadah lain yang juga harus diperhatikan oleh seorang muslim. Seorang sahabat Nabi saw. bernama Abdullah bin Amr bin Ash adalah sosok ahli ibadah. Abdullah seolah tidak pernah beristirahat, ia menghabiskan waktunya untuk puasa, shalat wajib, shalat sunnah, berlama-lama hingga melebihi batas yang di benarkan menurut syari'at. Karena terlalu rajinnya ibadah Abdullah kurang memperhatikan keluarga, baik dari segi materi maupun uhrowi, terutama terhadap istrinya. Dalam urusan hubungan suami istri, Abdullah cenderung mengabaikan. 
Hal ini menyebabkan sang istri merisaukan apa yang dilakukan suaminya.

Berkaitan dengan  hal materi atau kebutuhan untuk mencukupi hidup di dunia ini, Abdullah bin Amr sering kurang memperhatikan. Padahal kalau mengacu pada perintah Allah dalam hal Shalat dan berniaga, Allah menekankan apabila telah selesai mengerjakan shalat agar bersegera bertebaranlah kamu di muka bumi untuk mencari karunia Allah swt.  Firman Allah sebagai berikut.
فَإِذَا قُضِيَتِ الصَّلَوٰةُ فَانتَشِرُوا۟ فِى الْأَرْضِ وَابْتَغُوا۟ مِن فَضْلِ اللَّـهِ وَاذْكُرُوا۟ اللَّـهَ كَثِيرًا لَّعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ ﴿الجمعة)١۰
"Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi,dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah sebanyak-banyaknya supaya kamu beruntung." (QS Al-Jum'ah : 10)

Melihat prilaku Abdullah bin Amr, yang hanya selalu rajin shalat, istri Abdullah mengadukan kepada Rasulullah saw. Didepan Nabi, Istri Abdullah mengeluhkan perilaku suaminya yang lebih mementingkan ibadah dibanding dirinya.

Setelah mendengar keluhan istri sahabatnya, pada suatu hari Nabi memanggil Abdullah ke kediamannya. 

Abdullah, apa betul dirimu tekun beribadah shalat, puasa, dzikir tiap siang dan malam? Tanya Rasulullah mengklarifikasi.

Betul, ya Rasulullah, saya tiap malam shalat tahajud, berdzikir tiap malam"  jawab Abdullah.

Apa betul dirimu tidak pernah istrirahat dan tidak pernah menggauli istrimu? tanya Nabi saw, menimpali.

"Betul ya Rasulullah saya tunaikan ibadah seperti ini untuk menjalankan sunnah Nabi" jawab Abdullah.

Mendengar jawaban demikian, Rasulullah menasehati Abdullah dengan kalimat halus. Rasulullah menyatakan perilaku Abdullah itu berlawanan dengan sunnahku.

Bersabda Nabi "Abdullah saya juga menjalankan ibadah shalat, puasa dan ibadah lainnya, tetapi juga istirahat, juga berkumpul bersama istri. Kalau dirimu beribadah terus tanpa memberi perhatian istrimu maka tidak kuakui sebagai umatku."  jawab Rasulullah, yang dijawab dengan anggukan Abdullah.

Esok harinya istri Abdullah kembali mendatangi rumah Rasulullah saw. Ia mengucapkan terima kasih kepada Rasulullah saw. atas perubahan suaminya yang tidak hanya rajin beribadah saja, melainkan sudah mau memperhatikan keluarga terutama terhadap istrinya.

Hikmah yang dapat diambil dari kisah ini, perhatian dalam masalah hubungan keluarga juga sama pentingnya dari beribadah kepada Allah swt.  Termasuk pula hubungan suami istri, menjadi kewajiban bersama sehingga tetap terjaga keluarga sakinah mawaddah warohmah.

Demikian materi Tekun Ibadah Tapi Melupakan Keluarga. Semoga materi yang singkat ini dapat bermanfaat dan akan menjadi 'ibbrah bagi kita semua.

Pembaca budiman klik link ini  Al-Quran  untuk tambahan bacaan.

0 Response to "Tekun Ibadah Tapi Melupakan Keluarga, Abdullah bin Amr Ditegur Nabi saw."

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel