4 LANGKAH MENUJU SURGA (Kultum Ramadhan) ke-12

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ 
Assalamu'alaikum wr.wb  Kajian Islam (Katagori posting Kultum Ramadhan)
Pembaca budiman jumpa lagi, semoga sukses dan selalu mendapat ridha Allah SWT. aamiin...
Rasiyambumen /   Pelangi  Khazanah  Islam masih berada di posting materi kultum Ramadhan dengan judul 4 Langkah Menuju Surga.
 Firman Allah SWT :
يٰٓأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ارْكَعُوا۟ وَاسْجُدُوا۟ وَاعْبُدُوا۟ رَبَّكُمْ وَافْعَلُوا۟ الْخَيْرَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
 "Wahai orang-orang yang beriman, ruku, sujud, dan beribadahlah kepada Allah dan berbuatlah kebaikan-kebaikan agar kalian beruntung." (QS al-Hajj :77)

Setelah lelah berhijjrah dari Makkah ke Madinah Rasulullah saw, beristirahat di kota Quba' bahkan beliau saw beserta sahabat sempat mendirikan sebuah Masjid, walaupun saat itu masih dalam wujud sangat sederhana. Batas-batasnya adalah pohon kurma, dan sebagai atapnya adalah dari pelepah kurma serta ditambah daun-daun kurma kering. Saat ini masjid tersebut sudah terlihat megah dan indah yang kita kenal sebagai Masjid Quba'.

Lebih dari sepekan Rasulullah berada di Quba' dan di sinilah awal sejarah bermula shalat Jum'at pertama. Dulu pada waktu sebelum hijjrah shalat Jum'at belum bisa ditunaikan karena masih berada di bawah kekuasaan Quraisy di kota Makkah. 

Usai melaksanakan shalat Jum'at Rasulullah swa. berangkat dengan berjalan kaki, memasuki kota Yasrib (Madinah). Beliau diiring oleh para sahabat baik dari kalangan Muhajirin, maupun Ansor. Sementara unta Nabi saw. dilepas dan berjalan paling depan.

"Biarkan unta itu berjalan, karena dia dalam bimbingan Allah SWT."    "Ujar Nabi saw."

Lalu Rasulullah bertanya kepada para sahabat tahun apakah ini?, bulan apakah ini? dan hari apakah ini?

Lalu beliau bersabda :  "Ayyuhannas, Afayus salaam wa'athimuth tho'aam wasiilul arham  washallu bilaili wannasu niyaam, tagkhulul jannata bissalaam"   (HR. Muslim).

Artinya : Wahai manusia tebarkanlah salam berilah makan (pada fakir miskin) sambunglah tali silaturahiim. Dan shalat malam kalian ketika manusia sedang nyenyak tidur. Engkau akan masuk surga dengan salam (selamat)

Dalam hadits ini Nabi saw. mengungkapkan 4 langkah untuk menuju surga Allah SWT.

Pertama : tebarkanlah salam. Ucapan Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuhu, disunatkan bagi yang mengucapkannya dan bagi yang mendengarnya hukumnya wajib untuk menjawab. Ucapan salam adalah doa terhadap sesama hamba Allah SWT, ucapan salam dapat memadamkan api dendam dan permusuhan, bahkan dapat memperkuat tali persaudaraan sesama kita.

Kedua : berilah makan banyak orang-orang di sekitar kita yang membutuhkan makanan. Ada fakir miskin, anak-anak terlantar atau siapun yang membutuhkannya. Kalaupun mengundang untuk walimahan atau syukuran, maka disunnahkan juga untuk mengundang orang-orang papa. Jangan sampai ada sebuah keluarga kelaparan. Sementara ada tetangga tidur nyenyak karena kekenyangan.

Ketiga : menyambungkan silaturrahim, mengambungkan kasih sayang menyambungkan tali persaudaraan. Berkunjung bertatap muka, berbincang-bincang agar suasana masyarakat menjadi damai dan tenteram. Dengan silaturrahim banyak pekerjaan-pekerjaan yang sulit bisa diselesaikan. Pesan Nabi saw. bahwa silaturrahim, itu memperpanjang umur, dan menambah rezki.

Keempat : shalat malam. pada saat-saat khusus dimana doa, kita lebih dikabulkan oleh Allah SWT yaitu bermunajat dan berdoa di malam hari, saat-saat orang lain sedang nyenyak tidur.  Kita kenal dengan istilah qiyamul lail, mendirikan ibadah malam, dengan shalat tahajud, berdoa dan berdzikir kepada Allah SWT.  Bahkan pada bulan Ramadhan ini disunnahkan shalat malam taraweh, membaca Al Quran istighfar dll.

Dari 4 langkah menuju surga Allah SWT, ternyata ada tiga syarat, yang terkait dengan hablun minannas, dan hanya satu point yang menyebutkan ibadah mahdoh, hablun minallah yaitu shalat malam. 

Jadi untuk memasuki surga Allah SWT, dalam pemahaman hadits ini maka hubungan kita dengan manusia harus terus menerus diperbaiki. Kualitas hubungan/interaksi kita dengan manusia seperti mengucapkan salam, memberi  makan, dan menyambung kasih sayang justgru menjadi faktor besar untuk memasuki surgaNya.
Pemabca silakan maca materi di link ini : ANEKA

Siapa suka beternak ayam
Buatlah sangkar pemikat punai
Siapa suka mengucap salam
Membuat hati menjadi damai.     
 

0 Response to "4 LANGKAH MENUJU SURGA (Kultum Ramadhan) ke-12"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel