MANDI WAJIB (Thoharah)

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ 
Assalamu'alaikum wr.wb.  Kajian Islam (katagori Thoharah)
Kaum muslimin/Muslimat pembaca budiman, berjumpa kembali dengan saya, dan kali ini akan membahas materi Thoharah : MANDI WAJIB atau sering disebut (mandi junub), dipostingan terdahu telah dikupas tentang BERWUDHU.
Silakan dibaca ulang sehingga dapat mengamalkannya dengan benar agar sholat kita diterima Allah SWT  aaminn...

Marilah ikuti kajian kali ini tentang Mandi Wajib, di bawah ini:







Yang dimaksud mandi wajib disini adalah mengalirkan air keseluruh tubuh kita dengan niat :
Dalil atau dasar perintah ini adalah terdapat dalam Al-Quran :
وَإِن كُنتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُو 
"Dan apabila kamu berjunub maka hendaklah bersuci. (mandi)" (Qs Al-Maidah : 6)

SEBAB-SEBAB MANDI WAJIB.
Sebab-sebab yang mewajibkan mandi, ada 6 (enam) sebab.
3 (tiga) diantaranya dapat terjadi pada laki-laki dan wanita, dan  3 (tiga) lagi khusus pada wanita saja.

1. Sebab pertama : 
    Bersetubuh baik keluar air mani atau tidak.  

Sabda Rasulullah saw.
"Apabila bertemu dua penyunatan (khitan) maka sesungguhnya telah diwajibkan mandi, meskipun tidak keluar air mani" (HR Riwayat Muslim)

2. Sebab yang kedua : 
"Keluar air mani" baik keluarnya bermimpi atau sebab lain  dengan sengaja atau tidak dengan  perbuatan sendiri atau bukan. 
Sabda Rasulullah saw. :
"Dari Ummi Salamah, sesungguhnya Ummi Ulaim telah bertanya kepada Rasulullah saw. katanya kepada beliau : Ya, Rasulullah, sesungguhnya Allah tidak malu memperkatakan yang hak. Adakah wajib mandi atas perempuan apabila bermimpi? Jawab beliau : "Ya" (wajib atasnya mandi) apabila ia melihat air, 'artinya air mani'  (Sepakat Ahli Hadits)  

Sabda Rasullah saw. (yang lainnya) :
"Dari Khaulah, sesungguhnya ia telah bertanya kepada Nabi saw, mengenai perempuan yang bermimpi seperti laki-laki bermimpi, Jawab Nabi saw. Ia tidak wajib mandi kecuali keluar air mani, sebagaimana laki-laki tidak wajib mandi apabila tidak keluar air maninya" (HR Riwayat Ahmad dan Nasai) 

3. Sebab yang ketiga : 
"Meninggal" orang Islam yang meninggal, fardhu kifayah atas muslim yang hidup memandikannya, terkecuali orang yang mati syahid.
Sabda Rasulullah saw :
"Dari Ibnu Abbas sesungguhnya Rasulullah saw. telah berkata, tentang mati karana terlempar oleh untanya, kata beliau ; "Mandikanlah olehmu akan dia dengan air dan bidara" (HR. Bukhori dan Muslim)  
 
Dan Sabda Rasulullah saw :
'Kata beliau tentang orang yang mati dalam peperangan Uhud : "Jangan kamu mandikan mereka"  (HR Riwayat Ahmad)

4. Sebab yang ke empat :   
"Haidh"  Apabila seorang perempuan telah berhenti dari haidh, ia wajib mandi agar ia dapat sholat dan dapat campur kembali dengan suaminy. Juga dengan mandi itu badannya menjadi segar dan sehat kembali.
Sabda Rasulullah saw.
"Beliau berkata kepada Fatimah binti Abi Hubaisy: Apabila datang haidh itu hendaklah engkau meninggalkan sholat dan apabila habis haidh itu hendaklah engkau mandi dan sholatlah" (HR Riwayat Bukhori)   

5. Sebab yang kelima : 
"Nifas" Yang dimaksud nifas, yaitu darah yang keluar dari kemaluan perempuan sesudah melahirkan anak, darah itu darah haidh yang terkumpul tidak keluar sewaktu perempuan itu hamil.

6. Sebab yang ke enam :   
"Melahirkan"  Baik itu yang dilahirkan cukup umur atau tidak cukup umur (keguguran)

WARDHU (RUKUN) MANDI :  
1. Niat Orang yang junub hendaklah berniat (menyengaja) menghilangkan hadats menghilangkan hadats junubnya, bagi perempuan yang baru habis haidh, hendaklah berniat menghilangkan hadats haidnya.
2. Menyiramkan air ke seluruh badan/tubuh. 

SUNAH-SUNAH MANDI :
-  Membaca ;bismillah" pada permulaan mandi
-  Berwudhu sebelum mandi
-  Mengosok seluruh anggota badan  dengan tangan ketika mandi.
-  Mendahulukan yang kanan dari yang kiri 
Berturut-turut.

Dekian uraian Mandi Wajib bagi Muslimin /Muslimat berdasarkan Al-Quran dan Hadits Rasulullah saw. Semoga menjadi pelajaran terbaik dan dapat kita amalkan dengan benar sehingga ibadah kita mendapat ridho dari Allah STW. aamiin.

Silahkan baca juga  materi tentang : Aqidah

0 Response to "MANDI WAJIB (Thoharah)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel