HATI TENTERAM DENGAN TAUHID

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
Assalamu'alaikum wr.wb  Kajian Islam (katagori postingan Aqidah).
Pembaca budiman jumpa kembali, semoga sukses dan selalu mendapat ridha dan rahmatNya. Kali ini Pelangi Khazanah Islam / Rasiyambumen mengajak pembaca untuk menyimak postingan dengan judul Hati Tenteram Dengan Tauhid.

Baiklah mari kita mulai membacanya pada uraian di bawah ini :

Di dalam ketauhidan ada penawar untuk kesedihan, dan di dalam tauhid ada dasar dari setiap kebahagiaan, padanya terdapat tali ikatan antara hamba dan Rabbnya.

Ketenteraman hati merupakan impian setiap insan, hiangnya rasa duka, rasa sedih keterpurukan sudah menjadi cita-cita setiap manusia. namun tak semua manusia dapat merasakannya. Allah SWT memberikan semua rasa itu hanya kepada yang Dia inginkan, namun Allah SWT juga membeerikan sebuah jalan untuk meraihnya/mendapatkannya yaitu dengan jalan ketauhidan.

Jika kita lihat diri ini sering terpuruk, seiring dirundung kesedihan dan kecemasan, maka ketahuilah itu karena tauhid kita yang masih lemah, sebab tauhid dalam diri bagaikan pondasi dalam sebuah bangunan, jika pondasinya lemah maka bangunanpun akan cepat / mudah rapuh dan akhirnya hancur.
Begitu pula hati seseorang muslim jika tauhidnya lemah maka imannya akan cepat rapuh dan hancur.

Di dalam ketuhidan ada penawar untuk untuk kesedihan, dan dalam tauhid ada dasar dari setiap kebahagiaan, padanya terdapat tali ikatan antara hamba dan Rabbnya. Rasulullah saw. bersabda :
"Musa AS. pernah berkata : 'Wahai Rabbu-ku ajarkan kepadaku sesuatu yang dapat kugunakan untuk berdzikir dan berdoa kepada-Mu"  Allah menjawab : Katakanlah wahai Musa. Laa ilaaha ilallaah. Musa berkata : "Wahai Rabb-ku semua hambamu mengatakan ucapan ini?" Allah berkata : Wahai Musa seandainya langit yang tujuh beserta seluruh penghuninya selain Aku, demikian pula bumi yang tujuh diletakkan di atas daun timbangan, kemudian Laa ilaaha ilallaah di atas daun timbangan yang satu, niscaya yang lebih berat adalah timbangan Laa ilaaha ilallaah  (HR. Ibnu Hiban dan Al Hakim)

Karena kalimat tauhid pujian paling tinggi untuk Allah SWT dan hanya mengingat Allah hati menjadi tenang.
Bahkan do'a yang diajarkan Rasulullah swa. saat dilanda kesedihan adalah : 

“لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ الْعَظِيمُ الْحَلِيمُ، لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ، لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ رَبُّ السَّمَوَاتِ، وَرَبُّ الْأَرْضِ، وَرَبُّ الْعَرْشِ الْكَرِيمِ
"Tiada sembahan yang berhak dibadahi kecuali Allah Yang Maha Agung, Mahalembut, Tiada sembahan yang berhak dibadahi kecuali Rabb Al Arsy Yang Agung, Tiada sembahan yan g berhak dibadahi kecuali Allah Rabbnya langit dan Rabbnya bumi, Rabbnya Arsy Yang Mulia"
(HR. Bukhari dan Muslim).

Doa yang lain dari Abu Bakrah r.a. bahwa Nabi saw. bersabda : "Do'anya orang yang terkena kesulitan adalah" :
"Wahai Allah, Rahmat-Mu aku harapkan, maka janganlah sandarkan aku kepada diriku walau sekejap mata, perbaikilah keadaanku seluruhnya, tiada sembahan yang berhak disembah kecuali Engkau" (HR. Abu Daud dihasankan oleh Al Albani di dalam kitab Shahih Abu Daud n0.3294).

Do'a yang lain dari Anas bin Malik ia berkata dahulu Nabi saw. jika dilanda keresahan beliau membaca:
terjemah :"Wahai Yang Maha berdiri sendiri, dengan rahmatMu aku meminta pertolongan"
(HR. Tirmidzi) 

Dari doa-doa yang diajarkan Rasulullah saw. saat dilanda keresahan semuanya kembali kepada Tauhid, bersaksi bahwa dirinya adalah hamba dan Allah tempat bergantung, pertolongan hanya ada dariNya, tiada lagi yang berhak disembah kecuali Allah, Rabb semesta alam, Rabb Arsyal Adzim.

Namun bagaimanakah agar Tauhid ini men jadi penawar bagi kesedihan?
Allah SWT beerfirman :
فَاعْلَمْ أَنَّهُۥ لَآ إِلٰهَ إِلَّا اللَّـهُ وَاسْتَغْفِرْ لِذَنۢبِكَ وَلِلْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنٰتِ ۗ وَاللَّـهُ يَعْلَمُ مُتَقَلَّبَكُمْ وَمَثْوَىٰكُمْ
"Maka ketahuilah b ahwa sesungguhnya tidak ada Ilah (sesembahan , tuhan) selain Allah dan mohonlah ampunan bagi dosamu dan bagi (dosa) orang-orang mukmin, laki-laki dan perempuan. Dan Allah mengetahui tempat kamu berusaha dan tempat kamu tinggal" (QS Muhammad : 19)
Ya ketahuliah! berilmulah bahwa tiada Tuhan yang berhak disembah dengan benar melainkan Allah Azza wa Jalla, itulah perintah Allah yang tersirat lewat ayat ini , selalu perteballah tauhid kita dalam hati. Karena hati tidak akan tenteram kecuali dengan Tauhid, dan Tauhid tidak akan di dapat kecuali dengan Ilmu.
Demikian kajian Tauhid yang cukup panjang dan semoga kita selalu Meng Esakan Tuhan, Allah SWT. 

Bacalah link ini untuk menambah ilmu : ANEKA


  

0 Response to "HATI TENTERAM DENGAN TAUHID"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel