Sejarah/Kronologi Keberadaan Mimbar di Masjid.


Rasiyambumen.com Kajian Khazanah Islam (kategori posting Sejarah)

Pembaca budiman, Rahmat serta Bimbimbingan-Nya semoga selalu tercurah dan menyertai kita dalam segala aktivitas di dunia ini untuk meraih kebahagiaan dan mengharap Ridho-Nya di Akhirat kelak. Aamiin...

Sejarah/kronologi keberadaan mimbar di Masjid, pada mulanya adalah sebuah gundukan sebagai tempat duduk Rasulullah saw.  Saat Rasulullah saw. berkhutbah, beliau melakukan dengan cara berdiri dengan waktu cukup lama, agar suara beliau dapat didengar oleh seluruh umat yang agak jauh dengan posisi beliau. Hal itu memang dirasakan agak terlalu lelah atau berat, sehingga ditancapkan batang pohon kurma di samping tempat beliau berkhutbah. Ini dilakukan agar beliau dpat bersandar jika merasakan lelah. Pemandangan itu dilihat seorang yang baru menetap di Kota Madinah.   

Kepada sahabat Rasulullah saw. yang ada di dekatnya, ia berkata, "Jika aku ketahui bahwa Muhammad (Rasulullah saw) menyenangiku karena suatu hal yang menyenangkan, pasti akan kubuatkan untuk beliau sebuah mimbar dimana beliau dapat duduk atau berdiri sesuka hati" 

Ucapan itu akhirnya sampai ke telinga Rasulullah saw. kemudian beliau bersabda, "Panggil orang itu!"  Setelah berada dihadapan Rasulullah, kemudian menyuruh untuk membuat memibar. Setelah itu, Rasulullah saw. merasa nyaman dalam khutbahnya. Itulah awal keberadaan mimbar yang kini menjadi tempat khatib menyampaikan khutbah di masjid-masjid.  

Awalnya fungsi mimbar adalah dimaksudkan agar Rasulullah saw. mudah mengenali orang-orang asing atau dari luar lingkungan Madinah dan sekitarnya yang datang saat menyampaikan khutbah. Kisah pembuatan gundukan itu dilatar belakangi, ketika Rasulullah saw. sedang duduk bersama para sahabatnya, kemudaian datang orang asing yang tidak dikenal. Para sahabat lalu meminta izin untuk membuat tempat duduk agar beliau mudah mengenali orang asing yang baru datang.  

Untuk fungsi yang kedua akhirnya mimbar saat itu dikenal menjadi tempat menyampaikan khutbah di masjid-masjid maka sejatinya mimbar sudah ada dari zaman Rasulullah saw. Dan keberadaan mimbar dimulai ketika Rasulullah saw. membangun masjid di Madinah yaitu masjid Nabawi. Memang tidak seperti mimbar yang ditemui di banyak masjid saat ini, kala itu, mimbar hanya dibuat sangat sederhana. Mimbar Rasulullah saw. hanya terbuat dari tumpukan batu bata dan kayu dari pelepah kurma. 

Ketika saat dibuat pertama kali di Madinah, mimbar dibuat tiga tingkatan anak tangga. Kemudian Rasulullah saw. menyuruh untuk diletakkan di tempat ini. (yaitu di ruangan dinding bagian dalam paling akhir) atau berdekatan tempat Imam shalat.  Sungguh aku telah melihat Rasulullah saw berdiri diatasnya kemudian beliau bertakbir (shalat), dan bertakbirlah manusia yang ada dibelakangnya sedang beliau tetap diatas mimbar, kemudian beliau (ruku') lalu bangkit dari ruku' kemudian beliau turun dari mimbar (dengan berjalan mundur) sampai beliau sujud di dasar mimbar kemudian mengulanginya lagi sampai akhir shalatnya. Setelah itu beliau menghadap umatnya dan bersabda: "Wahai manusia, sesungguhnya aku lakukan yang demikian agar kalian mengikuti dan mempelajari shalatku" (HR. Muslim dalam Kitabul Masjid bab Jawazul Khuthulah ulil Khuthasataini fis Shalah, Hadits ke-44).
Dan Baca juga ini : SEJARAH KEAJAIBAN HAJAR ASWAD

Mimbar tersebut dibuat oleh seorang budak milik salah seorang sahabat. Dan terbuat dari kayu jenis thorfa dari daerah Ghabat (pinggiran Madinah) atas perintah dan keinginan Nabi saw. Berkata Ibnul Qayyim dalam Zaadul Ma'ad : "Mimbar Nabi saw. tiga tingkat, sedang ketika mimbar tersebut belum dibuat, Nabi saw, berkhutbah dengan bersandar di atas pangkal pohon. Maka ketika Nabi saw. pindah khutbah di atas mimbar, pangkal pohon tersebut berteriak mengelurakan suara sampai terdengar oleh orang yang berada di masjid, sehingga Nabi saw. turun dari mimbar dan memeluknya (hingga diam). Dari keterangan di atas, juga dipahami bahwa dalam berkhutbah sang khatib berdiri pada tingkat ke- dua dan duduk pada tingkat ketiga mimbar titu. Wallahu 'alam bish shawab. 

Demikian uraian Sejarah/Kronologi Keberadaan Mimbar di Masjid. Semoga bermanfaat dan menjadi wawasan dalam beragama dan beribadah.

Ditulis : Rasiyam Hidayat
Bersumber : Dari Kitabul Masjid bab Jawabul Khuthulah.

0 Response to "Sejarah/Kronologi Keberadaan Mimbar di Masjid."

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel