ASBABUN NUZUL SURAT AL-BAQARAH SERI KE-8 (AYAT 119 - 120)


Kajian Khaznah Islam (katagori posting Asbabun Nuzul)

Pembaca budiman, Rahmat serta Bimbingan-Nya semoga selalu mengiringi kita dalam seluruh aktivitas di dunia ini untuk meraih kebahagiaan dan mengharap Ridho-Nya di Akhirat kelak. Aamiin...

Sesuai dengan posting saya tanggal 28 September 2017 tentang Asbabun nuzul Surat  Al-Jumah disana saya janjikan akan melanjutkan materi Asbabaun Nuzul Surat Al-Baqarah Seri ke-8 melanjutka Surat Al-Baqarah Seri ke-7  yang baru sampai pada uraian di Ayat 118 surat al-Baqarah.

Dan kali ini mari kita lanjutka ke ayat 119 dan seterusnya :
Baca juga yang ini : Doa Yang Diajarkan Rasulullah SAW Agar Berkecukupan Rezeki.

Firman-Nya adalah sebagai berikut :
"Sesungguhnya Kami telah mengutusmu (Muhammad) dengan kebenaran, sebagai pembawa berita gembira dan pemberi peringatan. Dan kamu tidak akan diminta (pertanggungan jawab) tentang penghuni-penghuni neraka".  (QS Al-Baqarah : 119)

Dalam suatu riwayat dikemukakan bahwa Rasullah saw. bersabda : "Betapa inginnya aku tahu nasib ibu bapakku di akhirat",  maka turun ayat tersebut di atas (QS 2 :119). Setelah itu Rasullah saw. tidak menyebut-nyebut lagi, kedua ibu bapaknya hingga wafatnya. Ayat tersebut di atas menjelaskan bahwa Nabi bertugas sebagai pembawa berita gembira dan pemberi peringatan.
Diriwayatkan oleh Abdurrazzaq dari at-Tsauri, dari Musa bin Ubaidah, yang bersumber dari Muhammad Ibnu Ka'ab al-Qurzhi. Hadits ini mursal. 

Dalam riwayat lain dikemukakan bahwa Rasulullah saw. pada suatu hari berdo'a. "Di mana keadaan kedua ibu bapakku kini berada?"(maksudnya di surga atau neraka).   Maka turunlah ayat teresebut di atas (QS Al-Baqarah : 119)
Diriwayatkan oleh Jarir dari Ibnu Juraij yang bersumber dari Daud bin Abi Ashim. Hadits ini pun mursal. 

QS. Al-Baqarah ayat 120. Ini menerangkan hal lain yang terkait dengan ketidak senangan kaum yahudi dan nasrani kepada Nabi.

"Orang-orang yahudi dan nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. "Sesungguhnya petunjuk Allah itulah (yang sebenarnya)" Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengethuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu". (QS Al-Baqarah : 120)

Dalam suatu riwayat dikemukakan bahwa kaum yahudi Madinah dan kaum nashara Najran mengharap agar Nabi saw. shalat menghadap qiblat mereka. Ketika Allah Swt menetapkan Kiblat itu ke Ka'bah, mereka merasa berkeberatan. Mereka berkomplot dan berusaha agar supaya Nabi saw. menyetujui kiblat sesuai dengan agama mereka. (Baitul Maqdis).  Maka turunlah ayat tersebut di atas (QS Al-Baqarah : 120), yang menegaskan bahwa orang-orang yahudi dan orang-orang nashara tidak akan senang kepada Nabi Muhammad saw. seandainya keinginan mereka dikabulkan, maka tetap mereka tidak akan senang kepada Nabi saw.
Diriwayatkan oleh at-Tsa'labi yang bersumber dari Ibnu Abbas. 

Demikian uraian singkat Asbabun Nuzul surat Al-Baqarah seri ke-8 (ayat 119-120). Semoga bermanfaat dan menambah khazanah wawasan kita dalam pemahaman al-quran, dan selanjutnya untuk diamalkan dalam sendi kehidupan sehari.hari. Aamiinn...
Baca juga yang ini : Nama-nama Bulan Islam / Hijjriyah Beserta Artinya

Catatan :
Untuk Al-Baqarah SERI KE 9 akan kita bahas pada waktu tidak lama lagi. Nantikan terbitnya, Insya Allah.

0 Response to "ASBABUN NUZUL SURAT AL-BAQARAH SERI KE-8 (AYAT 119 - 120)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel